Catatan Kriminal
Banyak perusahaan meminta surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk mengecek catatan kriminal seseorang di masa lalu. Beberapa negara memiliki kebijakan untuk tidak mempekerjakan mereka yang terlibat dalam tindakan kriminal, termasuk Indonesia. Umumnya hal ini dilakukan karena perusahaan tidak ingin tersangkut dengan masalah kriminal yang pernah atau sedang dialami calon karyawannya.
Hutang
Mengecek apakah sang calon karyawan sedang terlilit hutang-piutang juga menjadi hal yang biasa dilakukan perusahaan. Biasanya perusahaan akan melihat jumlah keseluruhan hutang dan kemampuan calon karyawan untuk memenuhi tanggung jawabnya. Sepanjang Anda tidak memiliki masalah yang berarti dengan hutang dan masih bisa membayar dengan semestinya, perusahaan dapat mentolerir hal itu.
Rekam Jejak Pekerjaan Terdahulu
Terkadang kita akan menemui perusahaan yang melakukan pengecekan bagaimana kualitas bekerja kita pada tempat kerja terdahulu. Biasanya ini menjadi langkah terakhir karena perusahaan baru umumnya mengerti hal ini membuat beberapa orang tidak nyaman. Rekam jejak pekerjaan terdahulu ini dapat menjadi referensi perusahaan tentang bagaimana etos kerja Anda, tipikal karyawan seperti apakah Anda hingga alasan terakhir Anda memutuskan resign dari tempat kerja terdahulu.
Sekalipun ada berbagai hal yang diam-diam dicek perusahaan dari calon karyawannya, kejujuran dan keterbukaan tentang latar belakang diri Anda pada pihak perusahaan tentunya jauh lebih dihargai ketimbang menutup-nutupi fakta yang sebenarnya. Akan lebih fatal akibatnya jika perusahaan menemukan ketidakjujuran pada karyawannya. Tak hanya berujung pemecatan hubungan kerja tapi juga berpotensi pada sanksi hukum yang lebih berat. Semoga informasi ini berguna bagi Anda, Ladies.
Vemale.com